ade kone katuturan satua

aprian - April 25th, 2004

ade kone katuturan satua…. (ada sebuah cerita….)
siap selem ngelah panak 8… (tentang seekor ayam hitam yang memiliki 8 ekor anak…)

Kata-kata itu selalu mengawali tidur malamku di waktu kecil. Nenek duduk disamping tempat tidur, sambil mengelus-elus rambutku, terkadang memijit-mijit kakiku. Mulailah ia bercerita tentang ayam hitam yang mempunyai 8 ekor anak yang dengan kecerdikannya berhasil melarikan diri dari sergapan sang musang.

Cerita malam itu kadang berubah-ubah. Kadang tentang ayam hitam, kadang tentang bawang merah bawang putih, kadang tentang si kancil. Kadang nenek cuma bernyanyi. Bernyanyi bahasa bali, atau sering disebut matembang. Aku sendiri terkadang tak mengerti nyanyiannya karena menggunakan bahasa bali halus. Namun ada beberapa yang kumengerti….

eda kaden awak bisa….. (jangan selalu berlagak bisa (jangan menyombongkan diri))
depang anake ngadanin…… (biar orang lain yang menilai kita)

Nyanyian-nyanyian atau cerita-cerita itu selalu mengandung filosofi sederhana tentang hidup. Tapi apalah aku, anak kecil yang tertidur karena lelah bermain di sore hari. Tak kupikirkan arti cerita itu. Aku hanya senang mendengarnya.

Sering sebelum nyanyian atau cerita nenek habis, aku sudah tertidur lelap…. melanjutkan permainan di sore tadi dalam dunia mimpiku….

i miss u grandma

17 Kata untuk “ade kone katuturan satua”

  1. gre berkata:

    mana terusannya?

    *kecewa*

  2. raitter berkata:

    cerita cintakah gerangan kakak?

  3. echa berkata:

    wah nenek gw meninggal sebelum nyokap married :(

  4. putera berkata:

    Pri…jadi bias bahasa gitu kok..benar gak?

  5. putera berkata:

    Nenek gw walaupun pelit tetaplah nenek-nenek.

  6. Ayu berkata:

    apri nak bali toh, saya baru ngeh aja dari baca postingan yng ini ;-)
    sama pri, saya juga dulu sering tuh didongengin, dan pendahuluannya sama persis hihihi…

  7. yoogiek berkata:

    nenek wa mah laen dari yang laen.hobinya nyantet.Wakakakakakakakakak

  8. yoogiek berkata:

    wakakakakakakakakka

  9. komang_adhi berkata:

    ketika baca posting mu ,.aku inget sama nenek ku. nenek ku juga sama seperti itu , dia sering dongengin aku.aku jadi kangen sama nenek.
    tapi sayangnya nenek ku telah pergi ,..pergi selama lamanya..aku yakin nenek juga inget sama aku saat ku tulis coment ini,.i love you grandma,.

  10. ditz berkata:

    sebuah bahasa bali yang sangat khas dan tak akan pernah terlupakan oleh orang bali.
    awal sebuah ceritapun akan diawali oleh sebuah kata tersebut.
    cerita sebuah dongeng sederhana yamg mengandung makan terdalam untuk dikisahkan dari generasi ke generasi

  11. Rai Rabudiari berkata:

    Saya pernah dapet buku kumpulan Satua Bali dari salah satu Guru Bahasa Daerah saya yang di SMAN 7 Denpasar (Kalo gak salah namanya Bapak Mada), sewaktu saya mengikuti lomba mesatua bali di ajang PSR (Pekan Seni Remaja). Tapi sekarang saya kehilangan buku satua tersebut, dan saya ingin mencari informasi apakah ada kiranya yang memiliki buku satua itu. Coz buku satua itu OK’s Banggets….
    Kalo ada yg punya please info ya…
    Matur suksma…
    Rai

  12. brekokok berkata:

    ade kidung..kedis cerekuak…
    balang kaje..ne menyoling….
    pipi-pici manerompong…
    kakul pondang ngabe kempur….
    i kekawa ngabe tamyang…
    jangkrik ngibing….
    kokokan me sandang-sandang…

  13. Bagus berkata:

    Bisa kah anda memberikan saya cerita sang sembada? Terimakasih

  14. lanyuk berkata:

    so sweet bgt bli.andai saja semua orang bisa kaya bli!!!

  15. kastiasa berkata:

    titiang seneng pisan miragi satue bali, napi malih mekire sirep. suksme aturang titiang majeng ring sane sampun ngripte satue bali, lan pare peteran makesami sane sampun ngicen pemargi alit-alite sekadi mangkin.

  16. wira apriyana berkata:

    ring carike sane linggah
    pantun nyane sampun kuning
    luh cetrung ngelah pianak …… bersambung ,,,

  17. Rama Reinaldy berkata:

    lestariang satua baline niki

Leave a Reply