Mendengar Semesta

aprian - November 22nd, 2021

Pandanganku menyapu ke seluruh penjuru, yang tampak cuma jalan setapak dan pohon-pohon yang menjulang tinggi yang menutupi sinar matahari jatuh menyentuh tanah. Keheningan terasa pekat. Hutan yang ramai terasa sangat sepi dan entah kenapa memberi kesan mistis. Pohon-pohon yang tinggi seperti sedang mengawasi dengan lekat apa yang kita lakukan. Apa mungkin karena hutan punya banyak pengalaman buruk dengan manusia sehingga mereka tampak tak berkenan dengan kehadiran manusia? Entahlah.⁣⁣
⁣⁣
Sedikit lelah, akhirnya aku duduk bersandar pada sebatang pohon, dan mulai memejamkan mata. Diantara keheningan lambat laun suara-suara mulai muncul. Ada gemirisik daun pepohonan yang dihembus angin, suara angin sepoi yang melaju terbang diantara pepohonan, dan suara burung yang berkicau seperti para motivator yang kulihat di tv. Semesta seakan sedang berbicara.⁣⁣
⁣⁣
Ini membuatku berpikir bahwa semua tanya pada Semesta selalu terjawab. Sayangnya suara jawaban terkubur oleh hiruk pikuk kehidupan dan ramainya pikiran kita. Kita lupa untuk sejenak memejamkan mata, menenangkan rasa dan memasrahkan diri untuk membiarkan jiwa mendengarkan jawaban Semesta.
⁣⁣
“Tenanglah”, kataku pada diriku sendiri. Aku tersenyum.⁣⁣
⁣⁣
❤️⁣⁣

0 Kata