Dekat denganmu.

aprian - August 28th, 2004

Waktu kamu liburan di Bali, kamu menginap di rumah tetanggaku. Tepat dibelakang rumahku. Sayang aku belum mengenalmu.

Waktu aku ke rumah pamanku di Bogor. Rumahmu berseberangan komplek dengan rumah pamanku. Dan ayahmu teman satu kantor pamanku. Membuat aku sering pulang ke bogor.

Waktu aku menemani temanku mengajar. Kamu dengan manis duduk menjadi muridnya. Dan kamupun tinggal dekat dengan kost-an temanku. Aku jadi akrab dengan Gang Kober.

Waktu kamu bekerja, kantormu bertetangga dengan kantorku. Beda gedung, tapi masih terjangkau untuk dicapai dengan berjalan kaki. Sekali waktu kita bisa makan siang barengkan ?.

Tapi….

Aku sudah berdamai dengan nyata yang datang. Aku memang akan selalu dekat denganmu, tapi tanpa bisa “menjamahmu”.

Disini diam dekatmu….hanya menatap penuh harap.

22 Kata

bodoh….

aprian - August 22nd, 2004

Kularikan motor dengan kecepatan sedang.Ditanganku ada sebungkus rujak. Siang-siang makan rujak, plus jus jeruk kayaknya nikmat.

Siang itu, di komplek rumahku. Panas. Sepi.

Depan rumah, berhenti. Buka pintu gerbang. Masuk ke garasi. Buka pintu garasi

*ceklik*…

“Lho dikunci? ” dalam hatiku. Aku teriak “MBAK…MBAK”. Sepi. Aku pikir kakak sepupuku sedang tidur dikamar belakang. Aku gedor pintu garasi. Pintu yg menguhubungkan garasi dengan ruangan dalam. Masih juga hening. “Mungkin ia keluar”.

Aku mencoba pintu ruang tamu. Sama saja. Terkunci juga. Pintu sebelah dapur. Sama juga. Terkunci juga.

Sial. Mau makan rujak kok kekunci diluar gini?” pikirku.

Sesaat aku berpandang-pandangan dengan anjingku. Ia terjebak dengan rantai terlilit di pepohonan. Memandangku seperti memohon untuk dilepas. Kubiarkan saja. Aku terjebak diluar rumah, dia terjebak dipepohonan. Adil !.

Waktu kecil, aku biasa naik ke atap rumah. Dari depan, naik ke pagar rumah. Sedikit akrobatik dan aku bisa naik ke atap rumah, lalu masuk ke lantai dua rumahku.

Tapi sekarang ?. Agak lucu rasanya kalau musti berakrobat siang-siang panas seperti ini. Lagian, aku takut diteriaki maling. Gak lucu kan, bonyok digebukin karena disangka maling, padahal mau masuk ke rumah sendiri ?.

Dari garasi aku liat ada plafon yang terbuka, dekat dengan mobilku yang terparkir menghadap keluar. Terbuka cukup lebar untuk masuk ke dalam. “Ya tak apalah. Daripada menahan nafsu lama pingin makan rujak“.

Aku lepas sandalku. Dengan bantuan bemper mobilku, sedikit akrobat. Berpegangan di kisi-kisi yang mulai agak rapuh. Mencari-cari tempat pijakan yang kuat. Setelah sampai diatas, aku berpikir untuk turun kebawahnya. Ada pintu kayu yang belum terpasang, tergeletak. Aku tekan-tekan kakiku disana, memastikan kuat menahan beban tubuhku. Setelah yakin dengan pijakan itu… “hup”. Sampai dengan selamat didalam.

Aku ke dapur mencari piring. Dan mulai menikmati rujak

***

Eh gus, lewat mana tadi? “. Tanya kakakku dalam bahasa bali. “Atas” sahutku sekenanya.

Lho ngapain naik?. Kunci kan tergantung di dinding garasi?. Di tempat biasanya

Eh?“. Aku lupa, biasanya juga kunci diletakkan disana kalau tak ada orang dirumah.

Bodoh !!.

18 Kata

salah..

aprian - August 12th, 2004

cinta itu gak pernah salah…
mungkin yang salah waktunya, tempatnya atau orangnya….

***

Udah dua hari di Bali. Seperti biasa, jam kayaknya jalannya pelan banget. Bangun di jakarta biasanya jam 10 atau 11 siang. Disini jam 8 udah bangun. Bengong, makan pagi, baca koran. Masih juga jam 10-an. Kayaknya nunggu siang itu lamaaaa banget. Bener-bener santai banget jadinya.

Dua minggu di bali, selain ngerayain hari raya, belum tahu juga mau ngapain. Mungkin ketemu temen-temen SMA atau temen lama buat sekedar ngobrol2. Kemarin seh udah nge-sms aL, mau ketemuan sekalian ngerampok film-filmnya. Atau ada anak blog bali yang bisa gue samperin lagi kah ?…. :D

Kalo lagi high season gini, turis ada dimana-mana. Airport udah kayak pasar aja, saking banyaknya turis yang dateng. Seneng sih seneng, karena kalo banyak turis, berarti pendapatan orang-orang bali juga gede. Mudah-mudahan gak ada kejadian bom-bom lagi. Biar desember ntar tambah ramai lagi jadinya.

Modem dirumah diembat si kakak, jadi aja dirumah gak bisa online. Ini musti ke warnet buat online. Gak pe-we aja seh.

*Liat keatas*..cerita jadi gak karuan gini.

Ya sudah, ada yang mau nemenin body surfing di kuta nggak ?. Gue jemput deh.. :P

24 Kata